24 April 2009

Membuat Suami Ogah Ke Lain Hati


AMOTREND membantu MERAPATKAN dan mengembalikan ELASTISSITAS dinding-dinding vagina dan juga MENGUATKAN otot-otot vagina ( keset-rapet gak seret serasa perawan kembali ).AMOTREND khusus diformulasikan bagi hubungan suami - istri jadi lebih berarti dan membuat suami OGAH berpaling ke lain hati.

Amotrend membantu meningkatkan dan menjaga kesehatan, mengharumkan daerah sensitive kewanitaan juga mengurangi kelebihan lendir, menghilangkan keputihan dan bau tidak sedap pada organ kewanitaan. Amotrend memperpanjang masa subur, menguatkan otot vagina dan membuat stamina tetap prima.
Kemasan:
20 Kapsul (POM TR 082376631)
10 bks pembasuh (POM TR 082976641)
Harga : Rp. 97.000,-

Cara Pakai:
1 x sehari 2 kapsul
Amotrend pembasuh:
1.Siapkan air panas
2.Masukkan sachet pembersih amotrend dan rendam selama 5 menit sampai hangat, sambil diaduk.Pembersih Amotrend siap digunakan sebagai pembasuh vagina
Perhatian :
Tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang hamil, menyusui atau haid.Reaksi adaptif akan keluar lendir selama proses pembersihan, efek selanjutnya mencegah timbulnya lendir berlebih.

Kandungan dan Manfaat
Amotrend Kapsul :
1.Cimicifuga Racemosa (Black Cohosh)
Kandungan senyawa asam fukinolat meningkatkan aktivitas estrogenik. Membantu mengatasi masalah menopause dan gejalanya
2.Parameriae Cortex (Kayu Rapet)
Secara empiris banyak digunakan untuk mengecilkan rahim, merapatkan dan menguatkan otot-otot kewanitaan dan bersifat analgetik
3.Granati Pericarpium (Kulit Delima)
Terbukti memiliki aktivitas sebagai antioksidan, memiliki aktivitas estrogenic dan mengatasi masalah menopause. Secara empiris banyak digunakan untuk mengatasi keputihan karena bersifat antibakterial
4.Piperis Folium (Sirih)
Bersifat antibakterial, antiseptik, analgetik dan anti inflamasi. Membantu mengatasi masalah keputihan
5.Arecae Semen (Jambe / Pinang)
Mengandung senyawa arekolin yang dapat mempengaruhi syaraf untuk menimbulkan stimulansia dan bersifat afrodisiak
6.Curcuma Domesticae Rhizoma (kunyit)
Mengandung kurkumin yang bersifat antibakterial dan anti inflamasi, serta Natrium kurkuminat yang bersifat anti inflamasi
7.Trifolium Pratense – Red Clover (Semanggi Merah)
Hasil uji klinik yang dilaporkan The Journal Of Clinical Endocrinology & Metabolism menunjukkan bahwa isoflavon dalam red clover membantu menjaga kadar estrogen dan kesehatan jantung selama masa menopause. Mengatasi gejala menopause seperti hot flashes, vagina kering, gangguan emosi, osteoporosis, dan penurunan aktivitas seksual

Amotrend Pembasuh :
1.Piperis Folium (Sirih)
Bersifat antibakterial, antiseptik, analgetik dan anti inflamasi. Membantu mengatasi masalah keputihan
2.Curcuma Domesticae Rhizoma (kunyit)
Mengandung kurkumin yang bersifat antibakterial dan anti inflamasi, serta Natrium kurkuminat yang bersifat anti inflamasi
3.Plucheae Indica Folium (Beluntas)
Bersifat antimikrobial, antibakterial, dan analgetik, anti inflamasi. Bermanfaat sebagai penyegar
4.Vetiverae Rhizoma (Akar Wangi)
Kandungan minyak atsirinya yang beraroma kuat berfungsi sebagai pewangi atau parfum. Memiliki aktivitas antimikrobial dan stimulansia, serta bersifat mendinginkan

Pemesanan : Anto : 08126040764 atau 06177612793. Wilayah medan sekitar antar di tempat sedangkan luar kota akan dikirim lewat cargo paling lama 3 hari sampe dengan pembelian minimal 3 kotak dengan terlebih dahulu transfer ke rekening berikut :

BCA Iskandar Muda Medan
A/C : 3491037065
a.n : Risdianto,SE.Ak
Selanjutnya »»

16 April 2009

Razia NPWP Buat Kejar Target

Direktorat Jenderal Pajak berencana merazia wajib pajak yang belum memiliki nomor pokok wajib pajak. Razia dilakukan berdasarkan tempat kerja wajib pajak. Langkah ini bagian dari upaya untuk mencapai target jumlah wajib pajak orang pribadi tahun 2009. Jumlah wajib pajak orang pribadi tahun 2009 ditargetkan naik 20 persen dibandingkan tahun 2008. "Kami akan melanjutkan kebijakan ad hoc menambah jumlah wajib pajak tahun 2009, salah satunya dengan penyisiran NPWP (nomor pokok wajib pajak) dari gedung ke gedung atau metode the highest building," ujar Direktur Jenderal Pajak Darmin Nasution di Jakarta, Senin (13/4).

Hingga 31 Desember 2008. 8.807 juta warga memiliki NPWP. Per 31 Maret 2009. pemilik NPWP menjadi 11.167 juta orang, naik 2,359 juta orang dalam tiga bulan.

"Sebenarnya target penambahan jumlah wajib pajak orang pribadi 20 persen sudah tercapai. Namun, kami tetap menjalankan kebijakan perluasan basis pajak agar semua orang punya NPWP," kata Darmin.

Berdasarkan kontrak kinerja yang ditandatangani Dirjen Pajak dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, 7 April 2009, ditargetkan penerimaan pajak 2009 sebesar Rp 587,8 triliun.

Guna mendorong jumlah pemegang NPWP 2009, Ditjen Pajak memberikan fasilitas bebasbayar fiskal Rp 2,5 juta bagi pemilik NPWP yang bepergian ke luar negeri. Selain itu, Ditjen Pajak juga menghapus sanksi denda Rp 100.000 bagi wajib pajak yang telat menyerahkan surat pemberitahuan (SPT) pajak melebihi batas waktu 31 Maret 2009.

Menanggapi dihapusnyasanksi denda ini, pengamat pajak, Danny Septriadi, menyatakan, penghapusan denda bisa menimbulkan kekecewaan bagi wajib pajak yang patuh sesuai jadwal.

Di sisi lain, wajib pajak yang belum menyerahkan SPT akan cenderung menunda penyerahan hingga akhir batas waktu, 31 Desember 2009. "Mereka berandai-andai, jika kepemimpinan nasional berubah, ada peluang menghindari pajak," ujarnya.

Ekonom Dradjad H Wibowo berpendapat lain. Dia mengatakan, ada tiga faktor yang membuat pemilik NPWP tidak menyerahkan SPT tepat waktu. Pertama, badan usaha yang terdaftar dalam NPWP sudah rugi dan tutup. Kedua, penghasilan pemilik NPWP masih dalam kategori penghasilan tidak kena pajak, yakni Rp 15,8 juta per tahun atau pajaknya sudah dibayar pemberikerja. Ketiga, pensiunan yang kini tidak lagi bayar pajak

Namun, lanjut Dradjad, ada pula karena manipulasi pajak. "Kebanyakan wajib pajak badan. Misalnya mendirikan perusahaan 2-3 tahun tidak bayar pajak, lalu ditutup dengan alasan rugi, kemudian mendirikan perusahaan baru," tuturnya.



Sumber : Kompas
Selanjutnya »»