19 Desember 2008

Melihat 'Gelas Berisi Setengah Penuh'

Apa yang ada di benak Anda bila melihat gelas yang terisi separuh? Menurut Anda apakah lebih pas dibilang gelas tersebut setengah kosong, ataukah setengah penuh?

Santi akhir-akhir ini selalu tampak lesu saat berangkat ke kantor. Setelah dirunut dan ditelaah, ternyata masalahnya adalah karena pekerjaan di kantornya seakan tidak ada habis-habisnya. Selalu saja ada kerjaan baru yang harus segera diselesaikan. Santi merasa begitu lelah dan kadang kehilangan percaya diri untuk bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dengan sempurna. Lain halnya dengan Trisa, ia justru semakin bersemangat pergi ke kantor. Padahal pekerjaannya sama banyak dan menumpuknya seperti Santi.

Tetapi bedanya, bila Santi menganggap tumpukan pekerjaan tersebut adalah beban, tidak demikian halnya dengan Trisa. Ia justru menganggapnya sebagai tantangan yang harus ditundukkan.

Kunci Trisa adalah 'melihat gelas setengah penuh'. Selalu positif. Hidup akan lebih mudah dijalani bila kita selalu berpikir positif. Untuk bisa selalu berpikiran positif juga harus dilatih. Walaupun caranya tidak berat, tetapi keberhasilannya ditentunkan dari tangan Anda sendiri. Kami bocorkan ciri-ciri orang yang berpikir positif, mungkin ini akan mengilhami dan menginspirasi Anda..
1. Melihat masalah sebagai tantangan.
Bandingkan dengan orang yang melihat masalah sebagai cobaan hidup yang terlalu berat dan bikin hidupnya jadi paling sengsara sedunia. Bahkan untuk memulai langkah awalnya saja mungkin sudah terasa ekstra berat. Tapi dengan menganggapnya sebagai tantangan, diri Anda akan dipacu untuk menaklukkannnya dan bukan menyerah.
2. Menikmati hidup.
Pemikiran positif akan membuat seseorang menerima keadaannya dengan besar hati, meski tak berarti ia tak berusaha untuk mencapai hidup yang lebih baik. Menikmati hidup dengan tetap mencari kemungkinan better life adalah perpaduan yang sempurna.
3. Pikiran terbuka untuk menerima saran dan ide.
Selalu ada hal-hal baru yang bisa membuat segala sesuatu lebih baik, selain juga menambah pengetahuan Anda.
4. Mengenyahkan pikiran negatif segera setelah pikiran itu terlintas di benak.
Jangan menabur benih bila tidak ingin menuai badai. Mempertahankan pikiran negatif dalam benak Anda, bisa jadi seperti menabung, sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Alias bisa menimbulkan masalah.
5. Mensyukuri apa yang dimiliki
Ini akan membuat Anda hidup lebih tenang karena tidak terbelit dalam ketidakpuasan. Tetapi sekali lagi, bukan berarti Anda tidak mau mencari sesuatu yang lebih baik dari yang Anda miliki sekarang.
6. Jauhi gosip
Gosip selalu menjadi salah satu sumber terbesar pemikiran negatif. Karena itu sebaiknya hindari 'konsumsi' selentingan gossip.
7. Jangan lakukan NATO (No Action, Talk Only)
Lakukan yang real. Jangan hanya bisa bicara tapi tidak ada tindakan. Secara sederhana, menyuruh orang membuang sampah di tempatnya tapi Anda sendiri buang sampah sembarangan, adalah sudah termasuk NATO.
8. Kalimat positif.
Bila ada masalah dan berniat mendiskusikan ataupun menyelesaikan sendiri, gunakan kalimat-kalimat yang bernadakan optimisme, seperti 'pasti ada jalan keluarnya' atau 'ada petunjuk yang belum kita temukan', dll.
9. Gesture yang positif
Sikap optimis dan keyakinanan positif seseorang tergambar dari bahasa tubuhnya. Mulai dari cara tersenyum, berjalan dengan langkah tegap, dan gerakan tangan yang ekspresif, atau anggukan. Intonasi bicara pun lebih 'hidup', hangat dan bersahabat.
10. Peduli pada citra diri.
Berusaha tampil sebaik dan seprima mungkin adalah salah satu ciri-ciri orang positif. Entah dari dalam secara pembawaan sampai dengan kulit luar, yaitu secara fisik. Tidak harus tampan atau cantik, tampil sebaik mungkin Anda mengeluarkan aura positif yang akan membuat Anda tampak lebih menarik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar